Kamis, 06 Maret 2014

Cara membuat kamera pengintai di blog

Cara Memasang Widget CCTV di Blog ~ Mungkin anda semua sudah pernah mendengar dengan yang katanya CCTV, CCTV adalah kamera pengintai yang biasanya selalu berada di Mal-Mal atau pun tempat-tempat yang jarang di lalui orang. Namun berbeda dengan CCTV yang akan saya share kali ini, CCTV ini hanyalah sebuah widget yang biisa anda pasang pada blog saudara untuk mempercantik dan memperindah tampilan blog saudara.
Jika blog  anda berisikan tema-tema tentang Aplikasi, Software, Android, atau tema-tema yang berbau teknologi. Anda bisa mencoba memasang widget CCTV ini pada blog saudara. Karena widget ini dapat mengambarkan isi tema dari blog saudara. Tetapi walaupun blog saudara tidak memiliki label artikel yang berbau teknologi, tidak ada salahnya jika anda mencoba memasang wdiget CCTV ini pada blog saudara.

Bagaimana Memasang Widget CCTV Di Blog

Sebenarnya cara membuat widget CCTV ini bisa dilakukan dengan 2 cara. Jadi jika anda ingin memasang widget ini silahkan pilih salah satu cara yang menurut anda mudah.
1. Cara Pertama:
  • Login dengan akun blog saudara
  • Masuk ke menu TEMPLATE
  • Klik EDIT HTML
  • Cari kode </head>
  • Arahkan pointer pada kolom edit html, kemudian tekan Ctrl + F untuk mempermudah pencari kode
  • Simpan script di bawah ini tepat di ATAS kode </head>
     <script language="JavaScript" src="http://mufid-cheater.xtgem.com/CCTV.txt" type="text/javascript"> </script> <script language="JavaScript"
    type="text/javascript"> cot("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKvuXRnMduTa2dL9sZykcwRfzINqf7IffrTZVc2o5_fQSp6EenoHLewf2YUnuF5vgnhbZgXbf_a2Acol1bvJFNSfFw6YiGfOZwE4vgkgzdpoYzH8_D5E3lUveYn6N-2uJOSgIfwXoaqYs/s1600/cctv.gif")</script>

  • Klik simpan template untuk melihat hasilnya
 2. Cara Kedua:
  • Masih dalam keadaan login dengan akun blog
  • Masuk ke menu TATA LETAK
  • Klik tambah Gadget -->> pilih Html/Javascript
  • Copy paste salah satu kode di bawah ini pada kolom html/javascript
Widget CCTV di Blog
<script language="JavaScript" 
src="https://sites.google.com/site/rhwblogspotcom/javasript/kamera_pengintai.txt?attredirects=0&d=1"type="text/javascript"></script><script language="JavaScript" 
type="text/javascript">cot("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwutC2nSNtITQZDbm5Kb_c1cyWtX0TgJBBX6zxqf0mrSqMV0N8-nPwswcfLIx3hOcABp5oWLxP2BoO3ac67uJFz9P7WrdgE5KiMnIV9tbw-mMLtKhsUyPyvX_PiSGPKGalKn58RMNGeAM/s1600/kamera-pengintai-cctv-1-boytriks.gif") </script>

Widget CCTV di Blog
<script language="JavaScript" src="https://sites.google.com/site/rhwblogspotcom/javasript/kamera_pengintai.txt?attredirects=0&d=1" type="text/javascript"></script> <script language="JavaScript" type="text/javascript"> cot("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX5MaDaIiX9dgKexqJ5iykRZRH8PBLu_154-cswhlBt0feKBPzmcmyHaUDw8rULgRamwuzer5wGVd244gf4iUO7PPQw4coGymUBuTbxcSZ2ZmhkkPwpFOl8Pt1Dt5L8hEp5CkMfaClFJs/s1600/kamera-pengintai-cctv-2-boytriks.gif") </script>

Keterangan Kode di Atas :
Anda bisa mengganti kode cetak tebal yang berwarna merah dengan URL gambar yang lain. Jadi tidak hanya gambar Camera CCTV saja.


Sumber : http://ngeblog07.blogspot.com/2013/05/cara-memasang-widget-cctv-di-blog.html

Sabtu, 22 September 2012

KANCIL MENJADI HAKIM

Hai namaku Haytsam. Aku akan bercerita tentang kancil menjadi hakim

     Di tepi hutan yang subur ada sapi betina, sapi jantan dan anak mereka seekor sapi yang baru menginjak remaja. Sapi muda itu berjalan ke tepi sungai, ia melihat berbagai hewan kancil di sekitar sungai. Hatinya merasa senang saat melihat katak berloncatan kian kemari. Tak terasa ia sudah sangat jauh meniggalkan tempat kedua orang tuanya
     
       Tolooooong....! tiba-tiba ia mendengar suara merintih.
Kau ini kenapa Pak Baya? tanya Sapi sambil mendekat. Aduh sapi yang baik, sudah dua hari aku tertindih kayu besar ini gara-gara gempa bumi dua hari yang lalu. Sekarang tolonglah aku Sapi yang baik. Sapi teringat akan pesan ibunya bahwa bangsa buaya tidak bisa di percaya, mereka licik sekali. Suka makan daging hewan lainnya. Tidak, aku tidak akan menolongmu. Kata Sapi. Kalau kau kutolong jangan-jangan nanti kau akan memangsaku.
   
        Jangan kawatir, aku tidak akan melukaimu. Oh, Sapi yang baik, apakah kau tidak kasihan padaku, sudah dua hari aku tersiksa begini, tak bisa makan tak bisa minum, dada terasa sesak. Kata Pak Baya. Tapi kau binatang jahat! Kata Sapi. Oh Sapi yang baik, itu kan dulu. Setlah tertindih kayu begini aku sadar bahwa aku memerlukan hewan lain kecuali hewan itu telah mati sendiri. Aku bertobat, tidak akan memakan hewan lain kecuali  hewan itu telah mati sendiri . Akau tobat, tolonglah aku, huk..huk..huk... Rayuan Buaya sembari meneluarkan air mata. Sapi muda terpengaruh. Lama-lama ia merasa kasihan juga.
     
       Baiklah aku akan menolongmu tapi janji ya jangan mencelakakanku. Iya aku janji, percayalah. Lalu sapi  berusaha sekuat tenaganya, dan akhirnya plong! Buaya terlepas dari tindihan kayu.
     
       Tapi....astaga! Begitu terlepas dari tindihan kayu Buaya itu langsung meloncat ke punggung Sapi dan menerkam punuk Sapi.
     
       Aduh.... pekik Sapi yang kesakitan. Kenapa kau menggigit punukku? Lho? aku kan sudah minta tolong kepadamu, bahwa aku tertindih kayu selamaa dua hari, tidak makan dan tidak minum. Sekarang kau harus menolongku bebas dari rasa haus dan lapar.

       Dasar buaya licik, tak tahu balas budi! Sudah Sapi muda yang bodoh! Sergah Buaya, terimalah nasibmu. Tidak!  ini  tidak adil!  teriak sapi. lho/ ini sudah hukum rimba, siapa yangkuat dia yang menang. Tidak aku tak b isa terima.

        Kau bisa bertanya pada makhluk yang lain, boleh hewan boleh benda apa saja, pasti mereka akan membenarkanku . Sahut Buaya. Ya, aku akan minta keadilan pada yang lain. Kata Sapi. Kebetulan saat itu ada tikar lapuk hanyut di sungai. Sapi menceritakan kejadian yang menimpanya dan meminta pendapat tikar lapuk. Apa jawabnya ? Itu sudah benar, terimalah nasibmu. Aku juga mengalaminya,  ketika keadaanku masih baru dipakai, jika kotor di bersihkan tapi setelah lapuk dan banyak yang bolong aku di buang ke sungai begitu saja.

        Nah, benar kan? sahut buaya . Tiba-tiba ada seekor bebek  betina tua brenang, Sapi dan buaya  meminta pendapat bebek. Kukira buaya benar, sebab manusia juga kejam, ketika aku masih muda dan bertelur aku dipelihara, sekarang ketika aku sudah tua dan tidak dapat bertelur, jadi tirulah perbuatan manusia, mereka mau enaknya sendiri.

         Hohoho...mau mengadu kemana lagi kau sapi. Saatitu kebetulan kancil lewat di depan buaya dan sapi. Kali ini buaya yang meminta pendapat kancil. Ia yakin kancil juga akan membenarkan pendiriannya . Kalau aku di minta  menjadi hakim, aku harus tahu awal kejadiannya. Kata kancil. apakah kalian keberatan jika mengulang awal kejadian yang kalian alami? Tidak aku tidak keberatan. Sahut buaya. maka dilakukanlah pengulangan itu. buaya kembali ke tempatnya semula Sapi mengembalikan kayu besar ke punggung buaya.
Benarkah kejadiannya seperti ini? tanya kancil. Benar! jawab sapi dan buaya bersamaan. Lalu pak Baya memanggilku agar aku mau menolongnya. Sahut Sapi . Kancil mendekati sapi dan berbisik lirih. Ayo kita tinggalkan buaya jahat ini . Sapi baru sadar inilah kesempatan baginya lolos dari bahaya maut. Tanpa basa-basi lagi sapi mengikuti lari arah kancil yang sudah meloncat dulu. Hei...tunggu...!jangan...pergi...dulu ...! teriak buaya tapi sapi dan kancil tak menghiraukannya. Makanya jangan terlalu rakus dan tak tahu balas budi akibatnya bisa mencelakakan diri sendiri.

Tamat